GALAU DALAM ISLAM
Kata Galau dalam Islam sebetulnya dalam Islam itu tidak
mengajarkan untuk kita bergalau ria, dikarenakan kata galau itu hanya untuk
orang-orang yang mudah mengeluh dan menyerah, Allah tidak menyukai bagi
hamba-Nya yang mudah mengeluh sebelum ia berusaha dan diiringi dengan berdo’a
kepada Allah.
Segala cobaan yang Allah berikan kepada kita berdasarkan
kemampuan yang kita miliki, bukan melampaui batas kemampuan yang kita milki,
Allah Maha Tahu segala apa yang terbaik untuk Hamba-Nya.
Seperti
Firman Allah:
¨bÎ*sù yìtB Îô£ãèø9$# #·ô£ç ÇÎÈ ¨bÎ) yìtB Îô£ãèø9$# #Zô£ç ÇÏÈ
“Karena
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan” (Qs. Al-Insyirah: 5-6)
Ayat
tersebut diucap ulang dua kali dikarenakan untuk mempertegas bahwa kita sebagai
umat Islam harus meyakini bahwa Allah selalu ada bersama kita, selalu ada untuk
kita kapanpun dan dimanapun, Allah adalah Maha Penolong bagi Hamba-Nya.
4n<Î)ur y7În/u =xîö$$sù ÇÑÈ
“Dan
Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Qs. Al-Insyirah: 8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar